Selasa, 26 November 2013

salamsuper[dot]com: Mario Teguh Golden Ways : Apapun Mungkin

salamsuper[dot]com: Mario Teguh Golden Ways : Apapun Mungkin


Mario Teguh Golden Ways : Apapun Mungkin

Posted: 26 Nov 2013 05:44 PM PST

Sahabat SalamSuper.Com. Berikut adalah rangkuman MTGW edisi Selasa, 26 November 2013 dalam episode Apapun Mungkin. Kita hidup dengan kesibukan yang sering tidak kita sadari, adalah kesibukan mengalahkan keraguan orang lain. Orang yang menertawakan impian-impian kita, bahkan orang tua yang meragukan impian kita tidak mungkin tercapai.

Tapi kita ber-Tuhan kepada Tuhan yang Maha Pemungkin, Tuhan Yang Maha Penyayang dan kita sudah disayangi, Tuhan Yang Maha kaya dan kita sudah dikayakan dengan kesehatan, kedamaian dengan keluarga yang baik.

Dan ingat, kita ber-Tuhan kepada Yang Maha Pemungkin, mengapa kita tidak mengupayakan diri menjadi pantas tentang pemungkinan itu, sehingga kata-kata apapun mungin (Anything is possible) menjadi menu harian kita, yang dari hari ke hari membuktikan bahwa, kalau kita bersyukur kita ikhlas melakukan yang kita lakukan dengan penuh kesungguhan. maka apapun mungkin.

Kalau kita melakukan hal-hal yang sama, kita akan dapat hal yang sama.

Kehidupan itu kurang atau lebih, kalau dihidupi dengan bahagia tidak terasa kurangnya.

Banyak orang dalam hidupnya minta disetujui, padahal permintaannya ini negatif.

Kenapa kita disuruh kembali ke fitrah?, karena orang yang fitrahnya baik itu, rejekinya baik. Setiap orang itu ditunggu kepantasannya untuk berejeki baik.

Maka perbaiki kepantasannya untuk dapat rejeki. Jika menua tidak sayang istri, kasar kepada anak, tidak amanah; maka rejekinya pun akan tertahan.

Tuhan menjamin, jika Anda tidak tahu, tetapi berani memulai, maka Anda akan dibuat tahu. Ketika Anda menemui kegagalan, itulah cara Tuhan supaya yang berhasil kelihatan.

Banyak karyawan mengiginkan yang sudah dimiliki oleh atasan/ bos-nya, tanpa meniru bagaimana mereka mencapai keberhasilan.

Kita mengeluhkan bahwa kita ingin menjadi seperti seseorang, tetapi tidak memiliki kekayaan / sarana / modal yang dimiliki oleh orang besar itu. Sadarilah bahwa semua orang besar itu adalah orang kecil, tetapi mempunyai kesungguhan besar untuk melakukan, memulai apapun yang bisa dilakukannya.

Orang-orang ini meyakini bahwa apapun mungkin bagi yang berupaya, lalu dalam perjalanannya ia menghasilkan, mencapai hal-hal yang kemudian membuat iri orang-orang yang hanya menginginkan kenikmatan.

Pastikanlah bahwa jika kita iri kepada seseorang, bukan iri atas kenikmatan yang sudah dicapainya; tapi iri tidak bisa menyamai kesungguhannya, tidak bisa menyamai keikhlasannya untuk memulai dari tempat dimana mereka berada, dengan kebesaran impian dan kesungguhan untuk mencapai dan membuktikan bahwa apapun mungkin, bagi orang yang ikhlas bekerja keras.

Jika ingin mendapatkan rezeki besar, maka pantaskan diri Anda untuk pantas berezeki besar.

Banyak diantara kita mengeluhkan tidak punya pekerjaan, tetapi tidak mempekerjakan dirinya. Padahal orang yang ikhlas mempekerjakan dirinya, bekerja keras penuh kesungguhan untuk menyejahterakan dirinya, baginya dibuat apapun mungkin.

Jadi, janganlah menjadi orang yang malas, penunda, pengeluh, peragu dan malu mengatakan “apapun mungkin“.
Kemungkinan baik adalah hadiah bagi yang mengupayakan. Marilah kita meyakini “apapun mungkin” adalah
untuk orang-orang yang bersedia melakukan apapun untuk menjadikan dirinya berguna bagi dirinya, bagi
keluarganya dan bagi sesama.

Orang ikhlas mempekerjakan dirinya dan berusaha keras membahagiakan hatinya.

Teman terbaik adalah diri sendiri, jika orang merasa bahagia dan nyaman dengan diri sendiri, itu adalah orang yang lengkap. Teman itu disebut teman, kalau membantu kita jadi lebih baik; jika ada teman menghalangi kita untuk jadi baik, itu bukan teman.

Orang baik itu baik kepada semua orang baik, termasuk kepada orang yang tidak baik sama kita.

Orang yang mencintai ilmu Tuhan, maka ia akan diistimewakan-Nya.

Sulit bagi kita untuk menemukan kekuatan besar dalam semangat, dalam tenaga, pikiran dan bekerja; apabila yang kita lakukan terlalu sederhana, bahkan menurut orang lain tidak ada gunanya.

Tetapi kesungguhan menempel kepada sesuatu yang baik, terutama dalam pelestarian ilmu Tuhan. Kita berada dalam perlindungan khusus, karena Tuhan melindungi ilmunya, Tuhan melindungi budaya, keindahan yang menjadikan kebersamaan kita sebagai suku, ras atau bangsa, itu indah yang memuliakan.

Kegigihan dalam mengupayakan tercapainya kebaikan, menyebarluaskan kebaikan untuk diterima sebanyak mungkin orang, sama dengan pemasaran produk secara global; sehingga orang yang ingin melestarikan budaya, harus mempelajari ilmu yang sama canggihnya dengan mereka yang berusaha menjual produk secara global.

Kita memang beriman dan itu indah, tetapi akan lebih indah lagi jika kita beriman dan berilmu, yang gigih
melakukan yang kita lakukan, karena dengannya semoga semua yang kita inginkan dimungkinkan. Tuhan Maha
Pemungkin, maka selalu kita yakini, “apapun mungkin”.

Hidup dengan penuh keimanan sangat indah, tetapi hidup beriman dan berilmu adalah hal yang lebih baik.

Apapun mungkin, kita tidak boleh jadi orang pertama yang menghalangi kemungkinan.

Jadikan karir / pekerjaan Anda mejadi money maker. Jadikan hoby Anda menjadi star maker. Pekerjaan dan
hoby bisa berjalan beriringan, ketika masing-masing sudah mencapai tahapan terbaiknya, Anda bisa lebih
berfokus kepada yang lebih baik, inilah yang disebut pengorbanan. Yang disebut pengorbanan itu adalah
meninggalkan yang baik, untuk yang lebih baik.

Anak muda itu belajar kurang, tapi sudah merasa cukup; setelah tua, belajar banyak, tapi masih merasa
kurang. Tetapi dunia ini berkembang karena anak muda yang kurang pengetahuan tapi merasa bisa, lebih baik
dari orang tua yang cukup pengetahuan, tapi merasa tidak bisa.

Perhatikan semua keberhasilan dalam kehidupan ini, selalu dicapai oleh anak muda yang tidak dibatasi.

Keraguan itu dibangun oleh kebaikan yang sudah ada; tapi setan juga tahu kalau kita mau sukses, jadi
dibuatlah ragu-ragu supaya kita tidak meneruskan.

Maka belajarlah untuk tenang, untuk mengenali gejolak hati, jika kita galau karena apa?. Semua orang itu pernah galau dan akan tetap galau, itu wajar; yang tidak boleh itu galau menaun.

Maka jika kita ragu, tanyakan pada diri sendiri, apakah keraguan ini karena kita meinggalkan sesuatu yang baik, atau karena sedang menuju sesuatu yang lebih baik. Tidak setiap hal untuk setiap orang. Semakin sesuatu tidak pasti, semakin sesuatu itu mungkin.

Inginkanlah yang besar, tapi lakukan mulai dari yang sederhana; impikan yang besar, tapi ikhlash-kan mengawali dari yang sederhana.

Tuhan kita Maha Pemungkin, tinggal kita membuat lebih pantas untuk yang dimungkinkan. Mintalah yang besar, ikhlash-lah mulai dari yang kecil.

Pantaskan-lah diri untuk menerima pemberian; lalu setelah menerima, bersyukurlah, dan gunakan hasil itu untuk memulai yang baru, sehingga kita tidak mengharapkan lagi bantuan, atau pinjaman orang lain; yang sebetulnya modal utama itu telah ada pada diri kita, yaitu kesungguhan dan keyakinan.

Demikain rangkuman MTGW kali ini, semoga bermanfaat. Namun Anda bisa membaca artikel menarik lainnya seperti Secercah Ketenangan Hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar